https://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/issue/feedAdministraus2024-02-17T17:44:15+00:00Dr. Semuel Risal, M.Sisemuel.risal@stiabinabanuabjm.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Administraus: Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen</strong>, adalah Jurnal Ilmiah yang didedikasikan untuk mempublikasikan dan menyebarluaskan hasil penelitian, inovasi, dan pengembangan di bidang Ilmu Administrasi (Publik & Bisnis) dan Manajemen yang diterbitkan oleh STIA Bina Banua Banjarmasin. <strong>Administraus</strong> utamanya ditujukan untuk mempromosikan pemikiran interdisipliner dan memberikan sebuah platform untuk bertukar pengetahuan dari berbagai perspektif dan lokasi, yang memiliki dampak signifikan dan kontribusi nyata bagi masyarakat luas, praktis, dan dunia akademis. <strong>Administraus</strong> berfokus pada masalah utama dalam pengembangan ilmu Administrasi, yang mencakup pengembangan administrasi publik dan administrasi bisnis, otonomi daerah, reformasi birokrasi, desentralisasi, pengembangan ekonomi, sains, manajemen, tata kelola pemerintahan, kebijakan publik, ilmu administrasi kesehatan masyarakat, administrasi pendidikan, politik fiskal, ekonomi politik, komunikasi politik, perencanaan pembangunan daerah, dan ilmu sosial lainnya. <strong>Administraus</strong> terbit 3 kali dalam setahun <strong>(Januari, Mei, dan September)</strong> dengan e-ISSN 2580-9695 (online) Tahun: 2017. Administraus menawarkan akses terbuka, kontennya dilisensikan di bawah CC-BY-SA atau lisensi yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.</p>https://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/209PENINGKATAN KERJASAMA INDONESIA DAN AUSTRALIA DALAM PENANGGULANGAN ISU TERORISME PADA ERA JOKO WIDODO (2014-2019) 2024-01-31T17:18:43+00:00Hulda Ariesta Mutiara Imbiri372017037@student.uksw.edu<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Kerjasama kontra-terorisme yang di lakukan oleh Australia dan Indonesia merupakan salah satu upaya dalam memerangi isu terorisme serta menjaga keamanan nasional negara masing – masing dari ancaman teroris. Untuk mewujudkannya, diperlukan peningkatan kerjasama dengan negara lain seperti halnya Hubungan kerjasama Indonesia dengan Australia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan awal kerjasama Indonesia-Australia dalam melawan tindak kejahatan teroris sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo yang menghadirkan beberapa MoU, kemudian mengalami pembaharuan-pembaharuan pada masa kepemimpinan Joko Widodo. Penelitian ini dibatasi pada kerjasama Indonesia dan Australia pada periode pertama pemerintahan Joko Widodo 2014-2019. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menghimpun data melalui studi literatur dalam bentuk tulisantulisan, dokumen, serta bukti terkait objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kerjasama Indonesia dan Australia dalam penanggulangan isu terorisme melalui Kerjasama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPTAK) dan Lembaga Keuangan Australia (AUSTRAC) yang berfokus pada pemantauan serta pembekuan aliran dana teroris.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>AUSTRAC ; Kerjasama ; <em>Memorandum of Understanding</em> ; Penanggulangan Teroris ; Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.</p> <h2><em>Abstract</em></h2> <p><em>Kerja sama penanggulangan terorisme yang dilakukan oleh Australia dan Indonesia merupakan salah satu upaya untuk memerangi isu terorisme dan menjaga keamanan nasional negara masing-masing dari ancaman teroris. Untuk mewujudkannya, diperlukan peningkatan kerja sama dengan negara lain, seperti hubungan kerja sama Indonesia dengan Australia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan awal mula kerja sama Indonesia-Australia dalam memerangi kejahatan teroris sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo yang menyampaikan beberapa MoU, kemudian mengalami reformasi pada masa kepemimpinan Joko Widodo. Penelitian ini terbatas pada kerja sama antara Indonesia dan Australia pada periode pertama pemerintahan Joko Widodo 20142019. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui studi pustaka berupa tulisan, dokumen dan bukti yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Australia dalam mengatasi isu terorisme adalah melalui kerja sama antara Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPTAK) dan Lembaga Keuangan Australia (AUSTRAC) yang berfokus pada pemantauan dan pembekuan aliran dana teroris. </em></p> <p><strong><em>Kata kunci:</em></strong><em> Penanggulangan Terorisme, Kerjasama, Nota Kesepahaman, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, AUSTRAC </em></p>2024-01-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Administraushttps://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/212KETERLIBATAN INDONESIA MELALUI ANNUAL SOUTH EAST ASIA FORUM-SUSTAINABLE CAPTURE FISHERIES DALAM MENGEMBANGKAN INDUSTRI PERIKANAN BERKELANJUTAN TAHUN 20222023-12-29T06:56:13+00:00Calvin Fritz Anthonycalvinanthonyyy@gmail.comTriesanto Romulo Simanjuntaktriesanto.simanjuntak@uksw.eduNovriest Umbu W. Naunovriest.umbu@uksw.edu<p>Artikel ini bertujuan untuk mengkaji latar belakang keterlibatan Indonesia dalam kerjasama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara melalui Annual South East Asia Forum - Sustainable Capture Fisheries tahun 2022 dalam merespon kebijakan Uni Eropa yang mewajibkan setiap perusahaan di sektor perikanan untuk melakukan uji tuntas hak asasi manusia dalam operasi perusahaan mereka. Kerjasama ini bertujuan sebagai platform bagi pemerintah untuk bertukar informasi, peningkatan kapasitas, mengambil tindakan kolaboratif, dalam mempromosikan produk perikanan yang berkelanjutan. Pelanggaran hak asasi manusia yang meliputi perbudakan modern pada pekerja perikanan masih kerap terjadi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan literatur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perhatian pada kesejahteraan pekerja perikanan merupakan hal yang penting dalam pengembangan industri perikanan yang berkelanjutan. Dalam kesimpulannya, keterlibatan Indonesia dalam forum kerjasama ini dilatarbelakangi oleh kepentingan nasional Indonesia dalam mewujudkan industri perikanan yang berkelanjutan untuk menjadikannya sebagai sumber pembangunan nasional.</p>2024-01-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Administraushttps://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/214PENGARUH FASILITAS KERJA TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT YANG DIMEDIASI DENGAN KUALITAS PELAYANAN PADA KANTOR KECAMATAN KAPUAS BARAT2024-02-01T17:00:26+00:00Helki Romihelkiromi1234@gmail.comMisransyah Akosmisransyah.akos@stiabinabanuabjm.ac.idSemuel Risalsemuel.risal@stiabinabanuabjm.ac.id<p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>This study aims to analyze (1) The effect of work facilities on service quality at the West Kapuas District Office, (2) The effect of work facilities on community satisfaction at the Kapuas Bara District Office, (3) The effect of service quality on community satisfaction at the West Kapuas District Office, (4) The effect of work facilities on community satisfaction at the West Kapuas District Office mediated by service quality.</p> <p>The method used is explanatory. The population in this study were people who felt the service at the West Kapuas District Office. The sampling technique uses simple random sampling where the method of drawing from a population or universe in a certain way so that each member of the population or universe has the same chance of being selected or taken. So from the sampling technique, the number of samples in this study was 50 people.</p> <p>The results showed (1) Work facilities affect service quality at the West Kapuas District Office, (2) Work facilities affect community satisfaction at the West Kapuas District Office, (3) Apparatus service quality affects community satisfaction at the West Kapuas District Office, (4) Work facilities affect community satisfaction at the West Kapuas District Office through apparatus service quality as a mediating variable. The effect of work facilities on community satisfaction is only partially mediated by the quality of apparatus services.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Work Facilities; Service Quality; Community Satisfaction</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p> </p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Pengaruh fasilitas kerja terhadap kualitas pelayanan pada Kantor Kecamatan Kapuas Barat, (2) Pengaruh fasilitas kerja terhadap kepuasan masyarakat pada Kantor Kecamatan Kapuas Bara, (3) Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat pada Kantor Kecamatan Kapuas Barat, (4) Pengaruh fasilitas kerja terhadap kepuasan masyarakat pada Kantor Kecamatan Kapuas Barat yang dimediasi kualitas pelayanan.</p> <p>Metode yang digunakan adalah eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang merasakan pelayanan di Kantor Kecamatan Kapuas Barat. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dimana metode penarikan dari suatu populasi atau semesta dengan cara tertentu sehingga setiap anggota populasi atau semesta mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih atau diambil. Maka dari teknik pengambilan sampel tersebut, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan (1) Fasilitas kerja berpengaruh terhadap kualitas pelayanan pada Kantor Kecamatan Kapuas Barat, (2) Fasilitas kerja berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat pada Kantor Kecamatan Kapuas Barat, (3) Kualitas pelayanan aparatur berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat pada Kantor Kecamatan Kapuas Barat, (4) Fasilitas kerja berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat pada Kantor Kecamatan Kapuas Barat melalui kualitas pelayanan aparatur sebagai variabel mediasi. Pengaruh fasilitas kerja terhadap kepuasan masyarakat hanya dimediasi secara parsial oleh kualitas pelayanan aparatur.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Fasilitas Kerja; Kualitas Pelayanan; Kepuasan Masyarakat</p>2024-01-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Administraushttps://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/213PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI YANG DIMEDIASI DENGAN KEPUASAN KERJA2024-02-01T17:50:54+00:00Rida Ehwaniridaehwani@gmail.comMisransyah Akosmisransyah.akos@stiabinabanuabjm.ac.idR Rahmadirahmadi@stiabinabanuabjm.ac.id<p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>This study aims to find out and analyze how the influence of leadership on employee performance is mediated by job satisfaction at the Kapuas District Education Office.</p> <p>Research conducted by the author is a quantitative research with explonatory (explanation). For data sources in this study using internal data sources, namely the Kapuas District Education Office as respondents, including data on the characteristics of research respondents, respondents' perceptions of the relationship between the variables of Leadership and Job Satisfaction with Employee Performance based on established indicators. Data collection techniques in this study were carried out using questionnaires and documentation studies. The analysis technique used in this study is multiple regression.</p> <p>The results showed that the coefficient of direct influence of leadership (X) on performance was 0.247 with a p-value of 0.000 or p <0.05 which means it is significant. The estimation results on the model of the indirect influence of leadership (X) on performance (Y) through job satisfaction (Z) show an increase of 0.747 and is significant with a p-value of 0.000 or p <0.05. This shows that with the variable job satisfaction (Z) as an intervening variable, the influence of leadership (X) increases significantly on the performance (Y) of employees at the Kapuas District Education Office.</p> <p>Based on the results of the research above, the researcher provides suggestions, namely: First, based on the results of the analysis that the leadership variable has an influence on the performance of Kapuas Education Employees, the agency adopts a policy to improve its performance so that later it can achieve the Vision and Mission of the Kapuas District Education Office. Second, the work variable also has an influence on the performance of the Kapuas Regency Education Office staff, so the agency adopts a policy to increase the satisfaction of the performance of its employees. Third, future research should add to the independent work which is still based on performance data used in this study and previous research, such as other factors that affect employee performance such as work discipline, compensation, work ability, education and training.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Leaderrship; Employee Performance; Job Satisfaction</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas.</p> <p>Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori (penjelasan). Untuk sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data internal yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas sebagai responden, meliputi data karakteristik responden penelitian, persepsi responden terhadap hubungan antara variabel Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Pegawai berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien pengaruh langsung kepemimpinan (X) terhadap kinerja sebesar 0,247 dengan nilai p-value sebesar 0,000 atau p<0,05 yang berarti signifikan. Hasil estimasi pada model pengaruh tidak langsung kepemimpinan (X) terhadap kinerja (Y) melalui kepuasan kerja (Z) menunjukkan peningkatan sebesar 0,747 dan signifikan dengan nilai p-value sebesar 0,000 atau p<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya variabel kepuasan kerja (Z) sebagai variabel intervening, maka pengaruh kepemimpinan (X) meningkat secara signifikan terhadap kinerja (Y) pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas.</p> <p>Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka peneliti memberikan saran yaitu: Pertama, berdasarkan hasil analisis bahwa variabel kepemimpinan memiliki pengaruh terhadap kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, maka pihak dinas mengambil kebijakan untuk meningkatkan kinerjanya agar nantinya dapat mencapai Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas. Kedua, variabel pekerjaan juga memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, maka pihak instansi mengambil kebijakan untuk meningkatkan kepuasan kinerja pegawainya. Ketiga, penelitian selanjutnya hendaknya menambah pekerjaan mandiri yang masih berdasarkan data kinerja yang digunakan dalam penelitian ini dan penelitian terdahulu, seperti faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai seperti disiplin kerja, kompensasi, kemampuan kerja, pendidikan dan pelatihan.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Kepemimpinan; Kinerja Pegawai; Kepuasan Kerja</p>2024-01-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Administraushttps://ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/215PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI KAWASAN BANJAR BAKULA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN2024-02-17T17:44:15+00:00Akhmad Syaukaniakhmad.syaukani@gmail.comMukhlan kharirymukhlan.khariry@stiabinabanuabjm.ac.idcici Asmawatiyciciasmawatiakhmad@ymail.com<p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>This research aims to determine and analyze the influence of Regional Original Income and Balancing Funds on the Financial Performance of Regency and City Governments in the Banjar Bakula Area, South Kalimantan Province.The method used in this analysis is quantitative, the analysis tool in this research uses SmartPLS 3.0. This software can analyze SEM models based on variance or better known as Partial Least Square. SEM model analysis with SmartPLS can identify and estimate relationships between latent (predicted) variables. This research has a complex model and a limited number of samples, so data analysis uses SmartPLS software. SmartPLS uses a bootstrapping or random doubling method. Where the PLS-SEM analysis consists of two sub models, namely the measurement model (measurement model) or external model and the structural model (structural model) or internal model. The results of this research show that local revenue has a positive and significant effect on the financial performance of Regency and City Regional Governments in the Banjar Bakula Area, South Kalimantan Province, with a P-value of 0.000 < 0.05, while the Balancing Fund has a negative but not significant effect on the financial performance of the Government. Regions and Cities in the Banjar Bakula Area, South Kalimantan Province, with a P-value of 0.386 > 0.05.</p> <p><strong>Keywords: Regional Original Income; Balancing Funds; Financial Performance</strong></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuidan manganalisa pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Kawasan Banjar Bakula Provinsi Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu kuantitatif, alat analisis dalam penelitian ini menggunakan SmartPLS 3.0. Perangkat lunak ini dapat menganalisis model SEM berdasarkanvarian atau lebih dikenal dengan Partial Least Square. Model analisis SEM dengan SmartPLS dapat mengidentifikasidan mengestimasi hubungan antar variabel laten(prediction), penelitian ini memiliki model yang kompleks serta jumlah sampel yang terbatas, sehingga dalam analisis data menggunakan software SmartPLS. SmartPLS menggunakan metode<em> bootstrapping </em>atau penggandaan secara acak. Di mana analisis PLS-SEM terdiri dari dua sub model yaitu model pengukuran <em>(measurement model) </em>atau<em> outer </em>model dan model struktural <em>(structural model</em>) atau<em> inner model. </em>Hasil penelitian ini menunjukanPendapatan asli daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan pada Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Kawasan Banjar Bakula Provinsi Kalimantan Selatan, dengan P-value 0,000 < 0,05 sedangkan Dana Perimbangan berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap kinerja keuangan pada Pemerintah Daerah dan Kota di Kawasan Banjar Bakula Provinsi Kalimantan Selatan, dengan P-value 0,386 > 0,05.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Pendapatan Asli Daerah; Dana Pertimbangan; Kinerja Keuangan</p>2024-01-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Administraus