IMPLEMENTASI KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 25 TAHUN 2002 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN BUDAYA APARATUR NEGARA
DOI:
https://doi.org/10.56662/administraus.v5i3.131Keywords:
Employees, Leadership and Examplary, Dicipline and Work Order, Work Enthusiasm, motivationAbstract
Abstract : The purpose of this study is to find out how the implementation of Kepmenpan No. 25 of 2002 is seen from the components of leadership and exemplary, discipline and work order, as well as enthusiasm and motivation at the Baramarta Regional Company, Banjar Regency. The approach used is qualitative, sources of information are explored in depth about the implementation of work culture guidelines in the company, especially the components of leadership and exemplary, discipline and work order, as well as enthusiasm and motivation. Then describe it thoroughly against the data that has been obtained, which is expected to be useful input for the development of the company in the future. Data mining tools in the form of interviews, observations and supported by documents related to the subject. Data analysis used descriptive qualitative, clearly described the research results obtained by describing the truth. The results of the study indicate that the components of leadership and exemplary are instruments that must be able to accommodate the interests of employees and management interests so that the company's wheels can run well in harmony and mutually beneficial in order to achieve company goals, it seems small and easy but without an example from the leadership then all influences , direction, correction and control from the leadership will only make employees work insincerely, just to get the salary needs alone. Work is carried out as a burden. But by example, work for employees is devotion, work is fun. Then the components of discipline and work order, in their implementation, are in line with the leadership carried out. That discipline and work order can be carried out well if leadership and example are also implemented properly. Furthermore, on the components of enthusiasm and motivation at work, there is great motivation in almost every employee who states that what they get is enough to make them motivated to work. And the great work spirit can be seen from their statements which imply a desire to continue working even though sometimes what they get is not what they want.
Keywords: employees, leadership and exemplary, discipline and work order, work enthusiasm and motivation.
Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana implementasi Kepmenpan Nomor 25 Tahun 2002 dilihat dari komponen kepemimpinan dan keteladanan, disiplin dan keteraturan kerja, serta semangat dan motivasi pada Perusahaan Daerah Baramarta Kabupaten Banjar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, sumber informasi digali secara mendalam tentang pelaksanaan pedoman budaya kerja di perusahaan, terutama komponen kepemimpinan dan keteladanan, disiplin dan keteraturan kerja, serta semangat dan motivasi. Kemudian menggambarkannya secara menyeluruh terhadap data yang telah diperoleh, yang diharapkan selanjutnya bisa menjadi bahan masukan yang bermanfaat untuk perkembangan perusahaan ke depannya. Alat penggali data berupa wawancara, observasi dan didukung dokumen yang berkaitan dengan pokok bahasan. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, digambarkan secara jelas hasil penelitan yang diperoleh dengan memaparkan secara sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen kepemimpinan dan keteladanan berupa instrumen yang harus bisa mengakomodasi kepentingan karyawan serta kepentingan manajemen sehingga roda perusahaan bisa berjalan dengan baik secara selaras dan saling menguntungkan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, sepertinya kecil dan mudah namun tanpa ada keteladanan dari pimpinan maka segala pengaruh, arahan, koreksi dan kontrol dari pimpinan hanya akan membuat karyawan berkerja dengan tidak ikhlas, hanya untuk mendapatkan kebutuhan gaji semata. Kerja dilaksanakan sebagai beban. Namun dengan keteladanan maka kerja bagi karyawan adalah pengabdian, kerja adalah sebagai kesenangan. Kemudian komponen disiplin dan keteraturan kerja, dalam pelaksanaannya yang ada sejalan dengan kepemimpinan yang dilaksanakan. Bahwa disiplin dan keteraturan kerja bisa terlaksana dengan baik jika kepemimpinan dan keteladanan juga dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya pada komponen semangat dan motivasi dalam bekerja, motivasi yang besar hampir ada dalam setiap karyawan yang menyatakan bahwa apa yang mereka dapatkan sudah cukup untuk membuat mereka termotivasi untuk bekerja. Dan semangat kerja yang besar bisa dilihat dari pernyataan mereka yang menyiratkan keinginan untuk terus bekerja walau terkadang apa yang didapatkan tidak sesuai dengan keinginan.
Kata kunci : karyawan, kepemimpinan dan keteladanan, disiplin dan keteraturan kerja, semangat dan motivasi kerja.