The Social Impact Assessment of Marine Tourism Activity in Pero Konda Village, Southwest of Sumba Regency

Analisis Dampak Sosial Wisata Bahari di Desa Pero Konda, Kabupaten Sumba Barat Daya

Authors

  • Stephanie Perdana Ayu Lawalu Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Kristianus Simon H. Molan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia
  • Yuliana Helena Suratch Bato Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56662/administraus.v8i3.255

Keywords:

Dampak Sosial, Ekonomi, Pariwisata, Sosiokultural

Abstract

Pariwisata adalah sumber penghasilan yang menjanjikan bagi pemerintah maupun bagi masyarakat. Pariwisata membuka peluang usaha dan jenis-jenis pekerjaan baru, yang membantu menurunkan tingkat pengangguran, meningkatkan pendapatan, serta meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Wisata Bahari Pero Konda adalah kawasan yang dibuka sejak tahun 2023, di Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya. Studi ini bertujuan menganalisis dampak sosial wisata bahari di Desa Pero Konda bagi masyarakat secara deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode observasi, wawancara serta studi dokumen. Hasil studi memperlihatkan bahwa dampak yang signifikan terjadi di bidang ekonomi dan sosiokultural. Wisata bahari membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan, serta menciptakan diversifikasi aktivitas ekonomi sehingga masyarakat tidak bergantung pada satu mata pencaharian saja. Secara sosiokultural, wisata bahari mendukung pelestarian budaya, juga membantu penciptaan identitas wisata, serta memberi ruang bagi proses pemberdayaan masyarakat melalui keterlibatan dalam mengelola aktivitas pariwisata yang ada.

Kata Kunci: dampak sosial, ekonomi, pariwisata, sosiokultural

Downloads

Published

2024-09-29

How to Cite

Lawalu, S. P. A., Molan, K. S. H. ., & Suratch Bato, Y. H. (2024). The Social Impact Assessment of Marine Tourism Activity in Pero Konda Village, Southwest of Sumba Regency: Analisis Dampak Sosial Wisata Bahari di Desa Pero Konda, Kabupaten Sumba Barat Daya. Administraus, 8(3), 21–38. https://doi.org/10.56662/administraus.v8i3.255