Kepuasan Kerja Pegawai Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas
DOI:
https://doi.org/10.56662/administraus.v9i1.276Keywords:
Job Satisfaction, Hindering Factors, Improvement Solutions, Work Environment, Workload, Kepuasan Kerja, Faktor Penghambat, Solusi Perbaikan, Lingkungan Kerja, Beban KerjaAbstract
This study aims to: 1) Analyze employee job satisfaction at the Department of Women's Empowerment, Child Protection, Population Control, and Family Planning (P3APPKB) in Kapuas Regency, 2) Identify factors hindering job satisfaction, and 3) Evaluate solutions implemented to overcome these challenges. The study adopts a descriptive qualitative approach using interviews, observations, and documentation. Data were analyzed based on Miles and Huberman's stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings indicate that employee job satisfaction at the P3APPKB Department in Kapuas Regency is suboptimal. Hindering factors include an unconducive work environment, heavy workload, high work pressure, and insufficient compensation. Solutions implemented include fair compensation, collective workload distribution, improvements in the work atmosphere, leadership motivation, and reducing monotonous and unproductive tasks. This study provides valuable insights for improving employee welfare within the department.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis kepuasan kerja pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3APPKB) Kabupaten Kapuas, 2) Mengidentifikasi faktor penghambat kepuasan kerja, dan 3) Mengevaluasi solusi yang diambil untuk mengatasi faktor penghambat tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis berdasarkan tahapan Miles dan Huberman: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja pegawai di Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas belum optimal. Faktor penghambat meliputi lingkungan kerja yang kurang kondusif, beban kerja berat, tekanan kerja tinggi, serta kompensasi yang kurang memadai. Solusi yang diterapkan antara lain pemberian balas jasa yang adil, pembagian beban kerja secara kolektif, perbaikan suasana kerja, dorongan motivasi pimpinan, serta pengurangan sifat pekerjaan monoton dan tidak produktif. Penelitian ini memberikan gambaran penting bagi perbaikan kesejahteraan pegawai di lingkungan dinas terkait.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Administraus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.