Analisis Dampak Program Kampus Mengajar Angkatan 8 terhadap Peningkatan Literasi dan Numerasi Siswa SDN Pasar Senin 2 Kabupaten Hulu Sungai Utara
DOI:
https://doi.org/10.56662/administraus.v9i2.293Keywords:
Kampus Mengajar, literasi, numerasi, pendidikan dasar, inovasi pembelajaran, kolabosari sekolah-perguruan tinggiAbstract
The Kampus Mengajar Program Batch 8 is part of the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) policy initiated by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology. This program aims to strengthen the basic skills of elementary school students in literacy and numeracy through mentoring by university students, who are guided by lecturers and collaborate with schools. This study aims to analyze the impact of this program at SDN Pasar Senin 2 on improving students literacy and numeracy, along with the innovative teaching methods implemented. Using a qualitative approach through case study methodology, data were gathered from activity reports, field observations, informal interviews, and reflections from the Field Supervisor (DPL). The findings of the study indicate a significant improvement in students interest and abilities in literacy and numeracy activities through various creative approaches such as the Literacy Bulletin Board, Math Crossword Puzzles, and Read Aloud Quizzes. Additionally, the integration of simple technology and enhanced learning media enriched the learning process. However, the implementation of the program also faced challenges, including limited facilities and a tight schedule in executing activities amidst the school's dense curriculum. Overall, the Kampus Mengajar Program Batch 8 has proven to be effective in improving the quality of literacy and numeracy education at SDN Pasar Senin 2. This article recommends strengthening students' capacity before deployment, increasing collaboration with teachers, and providing policy support from schools to integrate best practices into regular learning activities.
ABSTRAK
Program Kampus Mengajar Angkatan 8 merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan dasar siswa sekolah dasar dalam bidang literasi dan numerasi melalui pendampingan oleh mahasiswa yang dibimbing oleh dosen dan berkolaborasi dengan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program tersebut di SDN Pasar Senin 2 terhadap peningkatan Literasi dan Numerasi siswa beserta dengan inovasi pembelajarannya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus, data diperoleh dari laporan kegiatan, observasi lapangan, wawancara informal, serta refleksi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam minat dan kemampuan siswa terhadap kegiatan literasi dan numerasi melalui berbagai pendekatan kreatif seperti Mading Literasi, Teka-Teki Silang Matematika, dan Kuis Membaca Nyaring. Selain itu, integrasi teknologi sederhana dan penguatan media pembelajaran turut memperkaya proses belajar. Namun, pelaksanaan program juga menghadapi tantangan berupa keterbatasan sarana prasarana dan waktu yang sempit dalam pelaksanaan kegiatan di tengah kurikulum sekolah yang padat. Secara keseluruhan, Program Kampus Mengajar Angkatan 8 terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran literasi dan numerasi di SDN Pasar Senin 2. Artikel ini merekomendasikan perlunya penguatan kapasitas mahasiswa sebelum penugasan, peningkatan kolaborasi dengan guru, serta dukungan kebijakan dari sekolah untuk mengintegrasikan praktik baik ke dalam kegiatan rutin pembelajaran.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Administraus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.