PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(STUDI PADA KANTOR KECAMATAN TATAH MAKMUR KABUPATEN BANJAR)
DOI:
https://doi.org/10.56662/administraus.v3i2.75Keywords:
Work Discipline, Performance, Job Satisfaction, Disiplin Kerja, Kinerja, Kepuasan KerjaAbstract
In this study the authors used correlational research methods. Population is the whole subject of research. Subjects in this study were the Office of the District of Tatah Makmur, Banjar Regency. as many as 25 people. In this study, this researcher used all members of the population as a sample. The technique for drawing non-probability sampling methods with saturated sampling techniques. Saturated sampling itself is a sampling technique that makes all members of the population as samples of research. To collect various information needed by researchers, including: Questionnaire and Literature Study. The data analysis method used in this study is path analysis (path analysis) The results of the study show: (1) Work discipline has a significant effect on employee satisfaction at the Tatah Makmur District Office in Banjar Regency. This shows that with the discipline carried out by employees it affects the satisfaction felt by the employees of the Office of the District of Tatah Makmur, Banjar Regency. This is evidenced by the calculation of 5,298> TTabel of 2,060 with a significant level Ï value X (0.001) <α (0, 05), (2) Work discipline partially has a positive and significant effect on the performance of the employees of the Tatah Makmur District Office in Banjar Regency. This is supported based on the value of Thitung2222> T table of 2,060 with a significant level Ï value X1 (0,000) <α (0, 05), (3) Job satisfaction partially has a positive and significant effect on the performance of employees of the Office of District Tatah Makmur Banjar Regency. This shows that job satisfaction perceived by employees can improve the performance of employees of the Office of the District of Tatah Makmur, Banjar Regency. This can be seen from Thitung 2,988> T table of 2,060 with a significant level Ï value X2 (0.007) <α (0, 05). As well as (4) The results of path analysis show that work discipline can have a direct effect on performance and also indirect influence which is from work discipline to job satisfaction (intervening variable) then to performancein line P1 which is equal to 0.563, while the magnitude of indirect influence can be calculated by multiplying its indirect coefficient on path P2 and P3 ie 0, 631 x 0, 400 = 0, 2524. Because of the direct relationship coefficient greater than the indirect coefficient, it can be said that the actual relationship is direct.
Penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian korelasional. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.Subjek dalam penelitian ini adalah Kantor Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. sebanyak 25 orang. Pada penelitian ini peneliti ini menggunakan seluruh anggota populasi sebagai sampel Teknik penarikan metodenon-probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh sendiri merupakan teknik penentuan sampel yang menjadikan seluruh anggota populasi sebagai sampel penelitian.Untuk mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan peneliti, diantaranya adalah : Kuesioner dan Studi Kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis) Hasil penelitian menunjukkan : (1) Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pegawai dibuktikan dengan Thitung sebesar 5.298> TTabel sebesar 2.060 dengan tingkat signifikan Ï value X (0.001) <α (0, 05), (2) Disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjarberdasarkan nilai Thitung2.222 > Ttabel sebesar 2.060 dengan tingkat signifikan Ï value X1 (0.000) <α (0, 05), (3) Kepuasan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar dapat dilihat dari Thitung2.988 > Ttabel sebesar 2.060 dengan tingkat signifikan Ï value X2 (0.007) <α (0, 05). Serta (4) Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa disiplin kerja dapat berpengaruh langsung ke kinerja dan juga berpengaruh tidak langsung yaitu dari disiplin kerja ke kepuasan kerja (variabel intervening) lalu ke kinerja dilihat pada jalur P1 yaitu sebesar 0.563, sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung bisa dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya pada jalur P2 dan P3yaitu 0, 631 x 0, 400 = 0, 2524. Oleh karena koefisien hubungan langsung lebih besar dari koefisien tidak langsung, maka dapat dikatakan bahwa hubungan sebenarnya adalah langsung.